Minggu, 22 Maret 2015

TUGAS 1 PRAGMATIK



Buatlah sebuah analisis dari fenomena komunikasi yang terjadi di masyarakat berdasarkan kajian pragmatik yang sudah kita pelajari dengan menentukan :
Makna ucapan dan ekspresi yang tersirat.
Tuturan berdasarkan jarak hubungan antar persona penutur dan petutur.
Faktor penyebab kegagalan dalam proses decoding si petutur dalam dua percakapan, 3 dan 4.
Konteks apa saja yang melingkupi percakapan dibawah ini.

1.
A. Makna ucapan dan ekspresi yang tersirat.
Andi : Andi dan Rahmat telah melakukan hal diluar batas kewajaran.
Ekspresi : Menyesal.

Rahmat : Menenangkan Andi bahwa perbuatan mereka tidak akan diketahui karena tidak ada cctv yang merekam perbuatan mereka.
Ekspresi : Lega.

Andi : Andi ingin digendong Rahmat.
Ekspresi : Cemburu, iri.

Rahmat : Hendak mengatakan kalau Andi gemuk.
Ekspresi : Lucu, tertawa lepas.

B. Tuturan berdasarkan jarak hubungan antar persona penutur dan petutur.
Hubungan antara penutur dan petutur adalah persahabatan karena percakapan dilakukan dengan santai dan penuh canda.

C. ---------------

D. Konteks apa saja yang melingkupi percakapan diatas.
Settings (waktu, tempat, suasana)
Pulang menonton konser, perkotaan, melegakan
Participants (penutur & petutur/ penulis & pembaca)
Andi dan Rahmat
Ends (hasil percakapan & tujuan percakapan)
Bertujuan menenangkan Andi yang menyesal dan khawatir
Act sequence (bentuk dan isi amanat/pesan)
Nonformal , kita harus saling membantu antar sahabat.
Keys (cara yang digunakan)
Menggunakan candaan.
Norms (aturan norma)
Norma sosial
Genre (kategori bentuk dan ragam bahasa)
Modern, bahasa slang

2.
A. Makna ucapan dan ekspresi yang tersirat.
Petani A : Merasa tidak bersemangat
Ekspresi : Malas, lesu

Petani B : Menerima kenyataan atau takdir
Ekspresi : Pasrah

Petani C : Bangga karena petani merupakan pekerjaan paling berjasa untuk umat manusia, karena kalau tidak ada petani manusia tidak dapat makan nasi (mati kelaparan)
Ekspresi : Bangga, senang

Petani B : Merasa lebih beruntung dari yang lain karena para petani bisa bersantai sebelum bekerja
Ekspresi : Tenang, tersenyum kecil.

B. Tuturan berdasarkan jarak hubungan antar persona penutur dan petutur.
Hubungan mereka adalah rekan kerja.

C. ---------------
D. Konteks apa saja yang melingkupi percakapan diatas.
Settings (waktu, tempat, suasana)
Pagi hari, warung kecil, muram
Participants (penutur & petutur/ penulis & pembaca)
Petani A, Petani B, Petani C
Ends (hasil percakapan & tujuan percakapan)
Para petani merasa bersyukur atas pekerjaannya
Act sequence (bentuk dan isi amanat/pesan)
Nonformal, bersyukurlah dengan apapun yang kalian punya, begitu juga dengan pekerjaan.
Keys (cara yang digunakan)
Nasihat
Norms (aturan norma)
Norma agama
Genre (kategori bentuk dan ragam bahasa)
Bahasa Indonesia tidak baku.

3.
A. Makna ucapan dan ekspresi yang tersirat.
Mahasiswi : Ada sesuatu yang tertinggal
Ekspresi : Panik, Bingung

P.sayur : Menanyakan apa yang terjadi pada Mahasiswi
Ekspresi : Penuh tanya, penasaran

Mahasiswi : Menjelaskan bahwa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) miliknya tertinggal di angkot sebelumnya
Ekspresi : Kecewa

P. sayur : Menghibur mahasiswi, bahwa barang yang hilang mungkin belum rezeki dan bisa beli lagi yang baru (penjual sayur tidak mengetahui kalau RPP tidak dibeli tapi dibuat)
Ekspresi : Tenang

Mahasiswi : Meng-iyakan kesalah pahaman tersebut
Ekspresi : Tersenyum geli

B. Tuturan berdasarkan jarak hubungan antar persona penutur dan petutur.
Hubungan petutur dan penutur adalah orang awam dan mahasiswi calon guru yang berpendidikan

C. Faktor penyebab kegagalan dalam proses decoding si petutur dalam percakapan 3.
Adanya perbedaan strata, antara orang awam dan mahasiswi. Rata-rata orang awam tidak mengetahui apa itu RPP, dan RPP dibuat bukan dibeli.

D. Konteks apa saja yang melingkupi percakapan diatas.

Settings (waktu, tempat, suasana)
Metromini, panik
Participants (penutur & petutur/ penulis & pembaca)
Mahasiswi dan penjual sayur
Ends (hasil percakapan & tujuan percakapan)
Menghibur hati mahasiswi
Act sequence (bentuk dan isi amanat/pesan)
Nonformal, berhati-hati dalam menyimpan barang, dan mengikhlaskan barang yang telah hilang
Keys (cara yang digunakan)
Nasihat
Norms (aturan norma)
Norma sosial, norma kesopanan, norma agama
Genre (kategori bentuk dan ragam bahasa)
Bahasa Indonesia baku.


4,
A. Makna ucapan dan ekspresi yang tersirat.
Anton : Menanyakan pekerjaan yang sedang digeluti Rudi
Ekspresi : Penasaran

Rudi : Rudi hendak mengatakan bahwa ia adalah seorang petani
Ekspresi : Tersenyum

Anton : Sedang bisnis tablet (bukan obat). Sebuah gadget yang sedang digemari saat ini
Ekspresi : Tersenyum

Rudi : Mengira Anton adalah dokter karena dia berbisnis tablet (tablet yang ada di pikiran Rudi adalah obat)
Ekspresi : Kaget, penuh tanya

Anton : Menjelaskan bahwa tablet yang dimaksud adalah HP.
Ekspresi : Tersenyum

B. Tuturan berdasarkan jarak hubungan antar persona penutur dan petutur.
Hubungan antara petutur dan penutur adalah kawan lama, orang kaya dan orang miskin.

C. Faktor penyebab kegagalan dalam proses decoding si petutur dalam percakapan 4.
Ada kesenjangan sosial antara Anton dan Rudi, rata-rata orang miskin tidak tahu-menahu tentang teknologi komunikasi masa kini.

D. Konteks apa saja yang melingkupi percakapan diatas.
Settings (waktu, tempat, suasana)
Saat di perjalanan, pedesaan, kangen
Participants (penutur & petutur/ penulis & pembaca)
Kawan lama
Ends (hasil percakapan & tujuan percakapan)
Mengetahui pekerjaan masing-masing
Act sequence (bentuk dan isi amanat/pesan)
Nonformal, berbicara dengan orang desa biasanya harus dijelaskan secara sederhana
Keys (cara yang digunakan)
Tanya-jawab
Norms (aturan norma)
Norma sosial
Genre (kategori bentuk dan ragam bahasa)
Bahasa Indonesia