1. 1. Macam-macam
hakikat dan Fungsi Bahasa
a) a. Bahasa itu
manusiawi
Bahasa hanya dimiliki oleh
manuasia. Karena manusia mengguanakan bahasa sebagai alat komunikasi. Sementara
hewan dan tumbuhan tidak berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa tidak dapat
dikuasai secara spontan. Tetapi harus dengan
belajar secara bertahap sejak manusia bayi sampai dapat berbahasa sesuai
kaidah bahasa yang digunakan.
b) b. Bahasa itu
beragam
Masyarakat
biasanya terdiri dari berbagai orang dengan berbagai status sosial dan latar
belakang budaya yang tidak sama. Karena perbedaan tersebut maka bahasa yang
digunakan menjadi bervariasi. Ada tiga istilah dalam variasi bahasa yaitu:
Idiolek
: Ragam bahasa yang bersifat perorangan. (gaya bahasa perorangan)
Dialek :
Variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat pada suatu
tempat atau suatu waktu. Misalnya bahasa slang, alay, dan lain-lain
Ragam :
Variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu. Misalnya, ragam baku dan
ragam tidak baku.
c) c. Bahasa sebagai sistem dan sistemik
Maksudnya
sistem disini ialah sebuah aturan dan pedoman. Jadi dapat diartikan bahwa
setiap bahasa memiliki pola dan kaidah yang bersistem yang harus ditaati agar
dapat dipahami oleh pemakainya. Seperti truktur kalimatnya SPOK.
Contoh :
• Rina membaca Buku di ruang tamu
• Andi menulis surat cinta
• Vio makan bakso di ruang makan
d)
d. Bahasa itu bermakna
Dalam
suatu bahasa, ujaran atau kata-kata mempunyai makna. Kebermaknaan bahasa tidak
hanya pada tataran kata. Tetapi juga pada tataran kalimat misalnya pada tataran
kalimat, urutan kata dapat mempengaruhi makna yang dihasilkan.
Contoh :
• Kata “SEPATU”
dilambangkan dengan deretan bunyi / s / e / p / a / t / u/. Deretan bunyi
tersebut memiliki makna yang merujuk pada alas kaki yang menutupi bagian kaki
mulai dari mata kaki sampai jari kaki.
e) e. Bahasa itu bersifat universal
Selain
bersifat unik, bahasa juga bersifat universal. Artinya, ada ciri-ciri yang sama
yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini. Misalnya, ciri
universal bahasa yang paling umum adalah bahwa bahasa itu mempunyai bunyi
bahasa yang terdiri dari vokal dan konsonan.
f) f. Bahasa sebagai lambang
Bahasa
yang kita ucapkan sebagai isyarat, tanda yang melambangkan suatu makna atau
konsep. Karena setiap lambang bahasa yang kita ucapkan itu memiliki atau
menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap satuan
ujaran bahasa memiliki makna.
Contoh :
Rio
memberikan mawar merah kepada Rika kemarin sore di taman bunga dan esoknya
mereka berpacaran, maka kita tahu bahwa mawar merah menandakan bahwa Rio
mencintai Rika, atau mawar merah melambangkan cinta sepasang kekasih.
g)
g. Bahasa itu unik
Cukup
dengan mengatakan satu kata orang sudah dapat membayangkan kata tersebut dengan
jelas
Contoh :
Dengan
hanya mengatakan Prigi lawan bicara sudah dapat membayangkan pantai itu.
2. Menentukan Presupposisi dan entailmen
a) a. Surya sudah
terlihat
Presupposisi :
-Mungkin Surya sebelumnya
terlihat di belahan bumi lainnya
Entailmen :
-Fajar telah menyingsing
b) b. Sekarang
aku sudah tidak disana lagi
Presupposisi :
-Tadi pagi aku disana
-Sekarang aku ada di rumah
Entailmen :
-Aku tidak ada disana
c) c. Apakah
masih jauh untuk sampai ke Surabaya?
Presupposisi :
-Masih
setengah perjalanan menuju Surabaya
Entailmen :
-Belum berada di Surabaya
d) d. Laptop
Andi baru
Presupposisi :
- Andi
merusakkan laptopnya
- Andi
menginginkan laptop model terbaru
Entailmen :
-Andi mempunyai laptop model terbaru
e) e. Wawan tidak
jadi ke Surabaya
Presupposisi :
-Wawan ada kuliah tambahan
-Wawan menghadiri pesta
ulang tahun temannya
Entailmen :
-Wawan tidak ada di
Surabaya
maria ulfa / nihana dinda